Bagi penduduk Jakarta dan sekitarnya terutaman bagi yang memiliki kendaraan roda 4, beberapa hari terakhir ini Jakarta sedang dikepung banjir sementara kita punya kewajiban dan urusan yang harus dilakukan dan selesaikan. Tidak jarang bagi kita yang berkendara roda 4 sering bimbang, di satu sisi kita harus ketemu dengan klien namun disisi lain kondisi mobil kita tidak memungkinkan untuk melewati jalan yang kondisinya sedang banjir, untuk itu agar segala urusan beres dan terselesaikan.
Berikut beberapa hal yang perlu kita perhatikan:
- Biar mobil bisa lewat dengan selamat saat menerjang banjir, perhatikan apakah permukaan banjir sampai menutupi permukaan ban atau tidak. Kebanyakan mobil menempatkan
distributor, koil, dan busi lebih
tinggi dari ban. Masuknya air ke bagian-bagian tersebut akan menyebabkan
arus pendek sehingga membuat arus listrik bekerja tidak beraturan,
akibatnya mobil bisa mogok.
Nah, jika mobil sampai mogok, Jangan Panik !
Starter mesin sampai 2 atau 3 kali. Jika tetap tidak bisa hidup jangan
diteruskan.
Berhentilah di tempat yang aman dan tunggu sampai hujan
reda.
Buka kap mesin dan keringkan bagian distributor, koil, busi, kabel
busi dengan kertas koran atau lap kering.
Coba starter hingga 2 atau 3
kali lagi.
Jika tidak mau hidup juga,
cabut kabel busi dan perhatikan apakah ada genangan air di sekitar busi.
Jika ada, bukalah tutup distributor, lalu keringkan.
Hidupkan mesin
lagi. Setelah hidup dan keluar dari jalan yang tergenang banjir, cobalah
rem beberapa kali sampai komponen-komponen kendaraan berfungsi kembali.
Segera
bawa mobil ke bengkel untuk diperiksa kondisinya. Jika banjir terjadi
ketika Anda pulang dari bekerja dan kebetulan kantor Anda memiliki
tempat parkir bertingkat, lebih baik kendaraan ditinggal saja di tempat
parkir tersebut apabila ketinggian air tidak memungkinkan Anda untuk
menjalankan kendaraan.[frez/speed]
http://www.solusimobil.com/owners-guide/tips-a-trik/artikel/mau-terjang-banjir-awas-perhatikan-hal-berikut
http://www.solusimobil.com/owners-guide/tips-a-trik/artikel/mau-terjang-banjir-awas-perhatikan-hal-berikut