Badai Evan menerjang pulau utama Fiji, Viti Levu, dengan kecepatan mencapai 200 km per jam. Dahsyatnya embusan Evan ini menumbangkan pohon, membanjiri jalan-jalan utama, dan akibatnya sejumlah penerbangan dibatalkan.
Sementara terjangan Evan di Samoa mengakibatkan sedikitnya 4 orang tewas dan 10 lainnya hilang, Pemerintah Fiji mengatakan sejauh ini tidak ada korban tewas atau hilang di negeri yang dikenal sebagai tujuan wisata populer ini.
Juru bicara Pemerintah Fiji, Sharon Smith-Johns, mengatakan bahwa rencana darurat yang disiapkan pemerintah tampaknya cukup berguna, termasuk memindahkan ratusan wisatawan dari berbagai resor mewah ke sebuah pulau kecil.
Sharon mengatakan, sekitar 3.500 orang kini berada di pusat-pusat evakuasi yang disebar di sejumlah lokasi di negara itu.
"Kami sudah mempersiapkan semuanya dalam satu pekan, jadi kami cukup siap menghadapi badai ini," kata Sharon kepada Radio New Zealand.
Sharon menambahkan, laporan awal yang tak menyebut adanya korban jiwa sangat membahagiakan. Namun, Evan masih akan menghantam pantai barat Pulau Viti Levu, malam ini.
"Soal besarnya kerusakan, saya rasa itu baru akan diketahui besok pagi, saat kami bangun dan melihat seberapa buruk kerusakan yang terjadi," kata Sharon.
Ramalan cuaca menyebut kekuatan Evan akan mencapai 270 km per jam di dekat pusatnya, sekitar 30 km dari Nadi, lokasi bandara utama Fiji.
http://internasional.kompas.com/read/2012/12/17/14514496/Badai.Evan.Hantam.Fiji.Ribuan.Orang.Mengungsi?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Khlwp
