INILAH YANG MENYEBABKAN JAKARTA SEMAKIN PANAS

JAKARTA, Beberapa hari belakangan ini, cuaca di Jakarta semakin panas. Masyarakat merasakan suhu udara panas lebih tinggi dan lebih terik apabila dibandingkan pekan sebelumnya.

Kepala Bidang Dini Cuaca Ekstrem Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) Hariadi mengatakan, cuaca panas menyengat di Jakarta akhir-akhir ini dipengaruhi oleh posisi matahari mendekati titik garis ekuator atau mendekati di atas langit Jakarta.


"Akibatnya cuaca panas itu sangat terasa di Jakarta dibandingkan hari sebelumnya," kata Hariadi, saat dihubungi wartawan, Rabu (13/3/2013).

Selain itu, cuaca panas itu juga didorong juga oleh kelembaban suhu udara Jakarta sangat tinggi. Kelembaban suhu yang tinggi itu menyebabkan tidak munculnya awan. Tidak adanya awan juga diperparah dengan kondisi udara cenderung stabil. Udara stabil ini maksudnya, yakni tidak bergerak dan membuat panas tidak bergeser dari titik yang satu ke titik lainnya.

"Jika kondisi udara tidak stabil, maka udara akan bergerak dan membuat panas bergeser ke lokasi lain sehingga panas di suatu tempat menjadi berkurang," kata Hariadi.

Hariadi mengatakan, cuaca panas yang terik ini diperkirakan akan terus berlangsung hingga menjelang masa transisi. Masa transisi tersebut diperkirakan berakhir pada April. Menjelang masa transisi, posisi angin pun tidak dapat dipastikan, dapat berada di barat maupun timur.

"Meskipun prakiraan masa transisi pada April, bisa saja suhu panas ini berlangsung hingga sepekan ke depan. Semua masih tergantung dinamika cuaca," ujar Hariadi.

Berdasarkan data BMKG, selama dua hari ini, hingga Jumat (15/3/2013), diperkirakan cuaca di Jakarta akan berpotensi turun hujan ringan dengan suhu berkisar 24-34 derajat selcius dan kelembaban berkisar 58 persen-90 persen.

http://megapolitan.kompas.com/read/2013/03/14/08325158/Ini.Penyebab.Jakarta.Semakin.Panas?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Khlwp