CARA MERAWAT BURUNG CIBLEK AGAR CEPAT JINAK ATAU CARA MENJINAKKAN CIBLEK

Newsesi9 - Kali ini kita akan mecoba menyampaikan bagaimana caranya memproses Ciblek agar cepat jinak / Bagaimana cara menjinakkan burung Ciblek.

Burung ciblek, memang betul! jika kita berhasil dalam merawatanya dari sejak beli, proses ngevoer hingga menjadi jinak, apalagi jika suara yang dihasilkan bagus dan mantab seperti yang tampak pada VIDEO yang bisa dilihat disini, maka hal yang demikian pastilah bisa menambah semangat kita, namun memang sangatlah membutuhkan kesabaran dan ketekunan, dan bagaimana cara merawat Ciblek agar bisa jinak atau bagaimana cara menjinakkan burung Ciblek ? Silahkan baca paragraph dibawah ini !

Banyak cara yang sudah disampaikan oleh para pakar, yaitu dengan memandikan hingga basah kuyup (bhs jawa: crindil) karena dalam kondisi tersebut burung tidak bisa terbang dan paling hanya bisa melompat-lompat saja, disaat itulah masukkan tangan kita kedalam kandang dengan mengusap-usap kepala ciblek dengan memberikan makan secara lansung berupa ulat hongkong yang masih putih atau bisa juga dengan memberikan kroto, jika ciblek sudah mau diusap kepalanya maka harapan untuk membuat ciblek jinak akan lebih cepat. Kemudian lakukan hal tersebut setiap habis burung kita mandikan dan bahkan agar lebih cepat dalam memprose untuk menjadi jinak selayaknya bisa juga kita mandikan lebih dari 1 kali dalam satu hari, bisa 2, 3 - 4 kali dan seterus lakukan setiap hari hingga cibelk menjadi yang kita inginkan.



Demikian selamat mencoba dan semoga berhasil


BACA SELENGKAPNYA ...

BENARKAH KENARI PUTIH SUARANYA LEBIH KERAS DAN TINGGI ?

newsesi9 - Burung kenari memang sangat banyak jenis dan corak warnanya, dari yang paling banyak kita jumpai warna kuning lemon, kuning gading, orange, merah (red), putih, warna bond, warna gereja, dan masih banyak lagi warna paduan lainnya yang pernah kita lihat.

Namun menururt pendapat sebagian kicau mania yang sempat di-share kepada kami, bahwa kenari yang suaranya lebih keras dan nyaring dibandingkan dengan warna lainyya adalah kenari yang berwarna putih bersih (polos) dan juga yang berwarna gereja/bond, dari kedua jenis kenari inilah yang suaranya lebih keras dan lengking jika dibandingkan dengan jenis lainnya, menururt pendapat tadi.

Tapi kita sendiri belum pernah meneliti dengan cermat apakah benar atau tidak pendapat tersebut,  apakah ada faktor penyebab yang bisa menguatkan pendapat tersebut, sehingga salah satu dari mereka bisa berpendapat demikian sehingga secar otomatis harganyapun diantara sesama species kenari, warna putih paling mahal dan menyusul warna bond.

Jika memang benar, berdasarkan pengalaman, saya kebetulan pernah punya kenari berwarna putih dengan usia yang masih relative muda, dan suaranya memang sudah cukup lumayan, tidak kalah dengan kenari milik kawan dengan usia yang sudah cukup dewasa namun suaranya masih biasa-biasa saja, apakah benar sesuai dengan pendapat diatas. Kita tidak bisa menjamin 100% tentang kebenarannya.

Dan mengenai pendapat tersebut, kembali pada kita masing-masing sebagai penggemar kenari, apakh demikina adanya.

Semoga bermanfaat. 

Salam Damai9
BACA SELENGKAPNYA ...

CARA MEMBEDAKAN JENIS KELAMIN PENTET/CENDET JANTAN DAN BETINA

newsesi9 - Bagi penggemar kicau mania terutama yang menginginkan memelihara untuk dijadikan burung ocehan, baik yang sekedar dijadikan untuk hiburan di rumah ataupun yang memang di setting untuk dijadikan sebagai peliharaan untuk perlombaan di berbagai tempat, baik sekedar test suara, latber, contest, dan berbagai jenis perlombaan lainnya.

Seberapa pentingkah kita mengetahui jenis kelamin burung Pentet/Plentet/Cendet jantan atau betina ? Jawabannya adalah sangat penting sekali, karena bagi yang menginginkan burung untuk kita pelihara sebagai perlombaan ataupun untuk kita nikmati keindahan suara ocehannya maka sudah tentu kita lebih disarankan untuk membeli atau memiliki burung Pentet/Plentet/Cendet dengan jenis kelamin jantan sekalipun ada beberapa burung Pentet/Plentet/Cendet dengan jenis kelamin betina yang terkadang lumayan rajin berkicau. 

Menurut pendapat para kicau mania sebagian besar burung yang memiliki suara yang lebih keras, variatif dan lebih indah suara ocehannya adalah burung Pentet / Plentet / Cendet dengan jenis kelamin jantan. 

Berikut adalah perbedaan antara Pentet / Plentet / Cendet jantan dan betina:
  1. Pada bagian samping kiri dan kanan burung, apabila di bagian pipinya terdapat warna hitam yang sangat kontras, maka hampir bisa dipastikan adalah Pentet/Plentet/Cendet yang berkelamin jantan. Sedangkan betina warna hitam pada bagian pipinya tidak kontras dan buram.
  2. Bentuk kepala jantan lebih ramping dan ceper dibandingkan dengan yang betina dengan bentuk kepala lebih membulat.
  3. Sebagian besar warna bulu pada jantan terlihat lebih tajam dan jelas dan kontras dibandingkan dengan betina yang sebagian besar warna bulunya terlihat lebih suram..
  4. Pada bagian supit, burung jantan berukuran lebih kecil dan panjang serta bulu pada supitnya seperti berbentuk garis yang tak beraturan, sedangkan betina bentuk supitnya lebih besar dengan susunan bulu-bulu yang teratur.
sumber sebagian diambil dari beberapa artikel di internet

Salam Kicau !
BACA SELENGKAPNYA ...

CARA MEMBEDAKAN JENIS KELAMIN BURUNG KUTILANG

newsesi9 - Cara membedakan jenis kelamin burung kutilang
  1. Ketika berkicau suaranya lebih bervariasi dan lebih keras dibandingkan dengan betina 
  2. Ketika berkicau pula jambul jantan lebih panjang dan lebih tinggi selama berkicau sedangkan betina lebih pendek 
  3. Ukuran fisik burung jantan lebih kecil daripada betina (menurut pendapat di berbagai internet) dibandingkan dengan betina 
  4. Jika dilihat pada dalam mulutnya berwarna hitam sedangkan betina warnanya kemerahan.

Namun ciri-ciri diatas tidak mutlak benar, sekitar 85% kebenarannya.  
Salam Sesi9
BACA SELENGKAPNYA ...

KRONOLOGI KISAH KUTILANG DAN NASIB BURUNG KUTILANG


NewSesi9 - Memang sih, burung kutilang bukan merupakan burung unggulan baik untuk sekedar pelihaaraan apalagi untuk lomba atau kontes burung kicauan, sepertinya untuk saat ini belum dikategorikan apalagi dengan harganya yang sangat relatif sangat terjangkau, namun tidak ada salahnya jika kita juga memelihara burung tersebut untuk tambahan koleksi di rumah kita.

Ada sebuah kicah yang unik dan menarik yang ingin saya sharekan di sini tentang murai batu isian kutilang.

Ada pengalaman dari seoarang kicaumania yang bercerita, ada tetangganya punya burung kutilang sudah rajin berkicau (gacor) sedangkan tetangganya yang lain yang punya murai batu yang kebetulan rumahnya berdekatan dengan pemilik kutilang hingga lama-kelamaan murai batu bisa menirukan suara kutilang dan akhirnya ada isian suara kutilang. Pada suatu ketika murai batu diikutkan lomba, namun karena ada suara kutilangnya nilainya menjadi berkurang menurut penilaian Si Juri dan akhirnya murai batunya dilelang dan harganya yang semula lumayan mahal manjadi murah karena ada isian kutilang.

Dan ada cerita lainya dengan  kisah yang hamper sama dengan kisah diatas, langkah yang ditempuh oleh pemilik murai batu yaitu, membeli kutilang dari pemiliknya dan kemudian dilepasnya atau diberikan kepada orang lain agar tidak terdengar lagi suara kutilang yang akan bisa merusak kicauan murai batu miliknya.

Sebenarnya apa yang salah dengan suara kutilang dalam murai batu tersebut ? apakah karena kutilang murah ? ataukah mungkin itu hanya karena sekedar penilaian juri saja ? ataukah ada hal lain…

Begitulah sedikit kronologi cerita tentang kutilang dan nasib kutilang, apakah kita juga akan ikut-ikutan untuk mendiskriminasikannya ? jawabannya hanya anda yang tahu.

Salam Sesi9
BACA SELENGKAPNYA ...