Sekretaris DPC PDI-P TTU Hendrikus Frengky Saunoah kepada Kompas.com, Jumat (9/11/2012), mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (9/11/2012) kemarin sekitar pukul 17.30 saat acara peletakan batu pertama pembangunan Gedung Sekretariat DPC PDI-P TTU di Kelurahan Kefamenanu Selatan, Kecamatan Kota Kefamenanu.
"Kemarin usai acara peletakan batu pertama pembangunan gedung baru DPC PDI-P, Carlos yang mabuk miras kemudian bertengkar dengan sesama pengurus partai lainnya yang bernama Marten Duan. Saat mereka bertengkar, Pak Ketua (Bupati Raymundus Fernandes) yang sempat mendengar pertengkaran itu lantas menegur Carlos," kata Frengky.
Teguran Pak Ketua rupanya tidak digubris oleh Carlos sehingga Pak Ketua langsung tempeleng dia
-- Sekretaris DPC PDI-P TTU Hendrikus Frengky Saunoah
Menurut Frengky, setelah sekali ditampar Bupati, Carlos hanya terdiam dan tidak memberikan perlawanan. Akhirnya, dia menangis di depan sang bupati. "Di dalam partai hal itu sudah biasa dilakukan bila ada anggota partai yang melakukan kesalahan. Karena Pak Ketua itu, kami semua anggota sudah anggap beliau sebagai orangtua bagi kami," ujar Frengky.
Frengky mengatakan kasus ini akan dibicarakan di dalam rapat partai. "Yang bersangkutan juga akan kita panggil," ujar Frengky.
Bupati Raymundus Fernandes hingga berita ini ditayangkan belum bisa ditemui. Sambungan telepon dan pesan singkat yang coba dilakukan pun belum dibalas. Hal serupa terjadi saat Kompas.com berusaha menghubungi Carlos Sonbay.
http://regional.kompas.com/read/2012/11/09/11521957/Anggota.DPRD.dari.PDIP.Ditampar.Bupati.?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kpopwp
gambar: hanya ilustrasi
