Showing posts with label Politik dan Hukum. Show all posts
Showing posts with label Politik dan Hukum. Show all posts
Home > Posts filed under Politik dan Hukum
PENYEBAB MUTILASI ANCOL - TERKAIT PENJUALAN SABU
Politik dan Hukum
10:56:00 AM
Jakarta - Alanshia, tersangka mutilasi di Ancol yang
ditangkap di Surabaya, Jawa Timur akan diterbangkan ke Jakarta pagi ini.
Tersangka rencananya akan dibawa ke Mapolres Jakarta Utara.
"Mungkin pesawat jam 7, tapi saya belum dapat info pastinya. Rencananya langsung ke Polres," kata Kapolres Jakut, Kombes (Pol) M Iqbal saat dikonfirmasi, Jumat (15/3/2013).
Alanshia diduga memutilasi korbannya Tonny Arifin Djonim dengan menggunakan gergaji kayu dan besi. Keduanya sempat cek-cok terkait penjualan sabu.
BACA SELENGKAPNYA ...
"Mungkin pesawat jam 7, tapi saya belum dapat info pastinya. Rencananya langsung ke Polres," kata Kapolres Jakut, Kombes (Pol) M Iqbal saat dikonfirmasi, Jumat (15/3/2013).
Alanshia diduga memutilasi korbannya Tonny Arifin Djonim dengan menggunakan gergaji kayu dan besi. Keduanya sempat cek-cok terkait penjualan sabu.
TERTIPU AKSI FAHMI "JUAL GINJAL", TRANSFER UANG
Unik dan Aneh
1:39:00 PM
Jakarta - Posting "penjualan ginjal" yang dilakukan
oleh Fahmi Rahardiansyah, 19 tahun, berhasil menipu sejumlah orang.
Fahmi menyebut, ada yang sudah mentransfer sejumlah uang ke rekeningnya.
Mereka yang mengirim uang mengaku simpatik dengan aksi Fahmi. Ada yang memberinya nasihat agar Fahmi tidak menjual ginjalnya. Ada juga yang sampai membantunya berupa materi disertai nasihat jangan menjual ginjal.
BACA SELENGKAPNYA ...
Mereka yang mengirim uang mengaku simpatik dengan aksi Fahmi. Ada yang memberinya nasihat agar Fahmi tidak menjual ginjalnya. Ada juga yang sampai membantunya berupa materi disertai nasihat jangan menjual ginjal.
INILAH KRONOLOGI PENAGKAPAN HERCULES
Politik dan Hukum
11:55:00 PM
Jakarta - Hercules dan 50 orang anggotanya digelandang
ke Polda Metro Jaya. Sebelumnya, kelompok Hercules ini sempat mengusir
pihak kepolisian yang tengah menggelar apel di kawasan Perumahan Kebon
Jeruk Indah (KJI) II Srengseng, Jakarta Barat. Berikut kronologi
penangkapan Hercules berdasarkan keterangan Kabid Humas Polda Metro
Jaya, Kombes Rikwanto.
Pukul 17.00 WIB
BACA SELENGKAPNYA ...
Pukul 17.00 WIB
PELAKU DAN KORBAN MUTILASI PASANGAN KUMPUL KEBO
Politik dan Hukum
2:44:00 PM
JAKARTA, Berita kriminal yang sedang hangat dibicarakan adalah kasus multilasi dan tidak disangka ternyata pelaku dan korbannya adalah pasangan kumpul kebo. Darna Sri Astuti (32), korban
pembunuhan sadis dengan cara mutilasi yang dilakukan oleh Benget
Situmorang (35), rupanya bukan istri resmi Benget. Pelaku dan korban
diketahui hidup bersama tanpa ikatan resmi atau kumpul kebo sejak dua
tahun silam.
BACA SELENGKAPNYA ...
SIAPA PELAKU PENYEBAR SMS YUNI SHARA ?
Politik dan Hukum
5:32:00 PM
JAKARTA - Termasuk kategori apakah penyadapan yang dilakukan oleh pihak yang bisa dianggap menguntungkan pihak Raffi. Isi selebaran percakapan Yuni Shara dan
Kapolres Malang, Teddy Minahasa, meminta untuk menangkap Raffi terkuak
di persidangan praperadilan presenter Dahsyat itu. Yuni pun kembali dikait-kaitkan sebagai pelapor Raffi.
Saat ditanya mengenai tersebarnya isi percakapan Yuni dan petinggi Polres Malang, kuasa hukum Yuni, Minola Sebayang mempertanyakan isi percakapan tersebut.
BACA SELENGKAPNYA ...
Saat ditanya mengenai tersebarnya isi percakapan Yuni dan petinggi Polres Malang, kuasa hukum Yuni, Minola Sebayang mempertanyakan isi percakapan tersebut.
IBUNDA RAFFI AHMAD: YA ALLAH ..! KOK ANAK SAYA KAYA TERORIS, KAYA PENJAHAT
Politik dan Hukum
5:21:00 PM
Jakarta - Sebagaimana sidang sebelumnya, ibunda Raffi, Amy
Qanita selalu mengikuti perkembangan mengenai nasib anaknya dari sejak penangkapan hingga ke proses pengadilan. Sidang gugatan praperadilan Raffi Ahmad di
Pengadilan Negeri Jakarta Timur, kembali digelar. Pada dua sidang sebelumnya, Raffi yang diminta kuasa
hukumnya untuk hadir tak bisa didatangkan ke sidang.
Kuasa hukum dan keluarga pun mengaku kecewa dengan keputusan BNN untuk tak menghadirkan Raffi ke dalam sidang tersebut. Bahkan ibunda Raffi, Amy Qanita melihat seolah-olah sang putra layaknya tersangka teroris.
BACA SELENGKAPNYA ...
Kuasa hukum dan keluarga pun mengaku kecewa dengan keputusan BNN untuk tak menghadirkan Raffi ke dalam sidang tersebut. Bahkan ibunda Raffi, Amy Qanita melihat seolah-olah sang putra layaknya tersangka teroris.
DUGAAN PERCAKAPAN YUNI & POLISI BEREDAR, IBUNDA RAFFI : "NO COMMENT"
Politik dan Hukum
12:38:00 AM
Jakarta - Ibunda Raffi Ahmad, Amy Qanita tak mau ambil
pusing soal beredarnya transkrip SMS yang diduga merupakan pembicaraan
antara Yuni Shara dan seorang petinggi polisi soal penggerebekan di
rumah Raffi. Ia mengaku tak terlalu terpengaruh.
"No comment lah, kalau masalah itu. Saya lebih fokus ke hukumnya. Masalah itu biar masyarakat aja," ujar Amy saat ditemui usai bertemu Komisi 3 di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (5/3/2013).
BACA SELENGKAPNYA ...
"No comment lah, kalau masalah itu. Saya lebih fokus ke hukumnya. Masalah itu biar masyarakat aja," ujar Amy saat ditemui usai bertemu Komisi 3 di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (5/3/2013).
BEGINI TANGGAPAN YUNI SHARA TERKAIT SMS DENGAN POLISI
Politik dan Hukum
12:21:00 AM
Transkrip sms Yuni Shara dengan polisi |
Berdasarkan pantauan detikHOT, setumpuk selebaran itu diletakkan di salah satu sudut ruang sidang. Selebaran itu langsung menarik perhatian orang-orang yang hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
SBY SEORANG PARANOID ?
Tokoh
5:21:00 PM
JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas
Gadjah Mada (UGM) Ari Dwipayana menilai Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY) sudah sering menyatakan keadaan negara terancam. Ini
mengesankan ia adalah seorang yang paranoid.
Menurut Ari, setiap ada ketegangan elite politik, ada manuver politik, maupun ada kelompok oposisi yang tidak menyukai kebijakannya, SBY selalu merasa teradapat ancaman negara.
Padahal itu merupakan bagian dari dinamika politik dan demokrasi saja. "Presiden terlalu mempersonalisasi ancaman negara. Ini terlalu berlebihan," katanya saat dihubungi Republika, Ahad (3/3).
Menurut Ari, setiap ada ketegangan elite politik, ada manuver politik, maupun ada kelompok oposisi yang tidak menyukai kebijakannya, SBY selalu merasa teradapat ancaman negara.
Padahal itu merupakan bagian dari dinamika politik dan demokrasi saja. "Presiden terlalu mempersonalisasi ancaman negara. Ini terlalu berlebihan," katanya saat dihubungi Republika, Ahad (3/3).
PDIP TIDAK TERIMA HASIL PILKADA JABAR
Tokoh
4:51:00 PM
JAKARTA - PDI Perjuangan tidak akan
menerima apapun hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Barat. Bagi
PDI Perjuangan, proses demokrasi di Pilkada Jawa Barat cacat hukum dan
syarat kecurangan.
"Kami akan menolak apapun keputusan yang dihasilkan KPU nanti," kata Ketua Tim Pemenangan Pasangan Rieke Dya Pitaloka-Teten Masduki, Tubagus Hasanuddin kepada wartawan di kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (1/3).
BACA SELENGKAPNYA ...
"Kami akan menolak apapun keputusan yang dihasilkan KPU nanti," kata Ketua Tim Pemenangan Pasangan Rieke Dya Pitaloka-Teten Masduki, Tubagus Hasanuddin kepada wartawan di kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (1/3).
9 Nama Penyebab Kekalahan Dede - Lex Pada Pilkada Jabar
Tokoh
2:50:00 PM
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muncul seliweran pesan yang
menjelaskan alasan kekalahan pasangan Dede Yusuf-Lex Laksmana pada
Pemilukada Jawa Barat. Antara lain, karena penetapan Anas Urbaningrum
sebagai tersangka di kasus Hambalang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK).
Setidaknya, ada sembilan nama yang disebut menjadi penyebab kekalahan pasangan yang diusung Partai Demokrat, PKB, PAN, dan Gerindra tersebut. Yaitu, Jero Wacik, Syarief Hasan, Marzuki Alie, Max Sopacua, Hayono Isman, Ruhut Sitompul, Ulil Absar Abdalla, Didi Irawadi Syamsudin, dan Rachlan Nashidik.
Setidaknya, ada sembilan nama yang disebut menjadi penyebab kekalahan pasangan yang diusung Partai Demokrat, PKB, PAN, dan Gerindra tersebut. Yaitu, Jero Wacik, Syarief Hasan, Marzuki Alie, Max Sopacua, Hayono Isman, Ruhut Sitompul, Ulil Absar Abdalla, Didi Irawadi Syamsudin, dan Rachlan Nashidik.
TAUFIK KIEMAS: BELUM WAKTUNYA JOKOWI JADI CAPRES
Tokoh
5:18:00 PM
VIVAnews –Ada
pernyataan menggelitik dari Taufiq Kiemas pekan lalu. Dia mengatakan
tak setuju jika istrinya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, maju
lagi menjadi calon presiden pada Pemilu 2014.
Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP itu berprinsip, orang tua yang maju menjadi capres, tak akan bisa mengubah apapun. “Masa depan bangsa berada di tangan generasi muda, bukan orang tua,” ujarnya. Kiemas ingin ada regenerasi kepemimpinan, baik di internal partai maupun di tingkat nasional.
Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP itu berprinsip, orang tua yang maju menjadi capres, tak akan bisa mengubah apapun. “Masa depan bangsa berada di tangan generasi muda, bukan orang tua,” ujarnya. Kiemas ingin ada regenerasi kepemimpinan, baik di internal partai maupun di tingkat nasional.
NGANCEM ! ANAS BAKAL BONGKAR KEBOBROKAN DEMOKRAT, NAMUN ...
Tokoh
1:07:00 PM
JAKARTA- Mantan ketua umum Partai Demokrat Anas
Urbaningrum resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi
proyek olah raga Hambalang. Anas menyebut, penetapannya sebagai tersangka
adalah buah dari tekanan politik. Dia menyebutnya sebagai rekayasa.
“Ini bukan tutup buku. Ini pembukaan buku halaman pertama. Saya yakin halaman-halaman berikutnya akan makin bermakna bagi kepentingan kita bersama,” kata Anas kepada wartawan saat mengundurkan diri.
BACA SELENGKAPNYA ...
“Ini bukan tutup buku. Ini pembukaan buku halaman pertama. Saya yakin halaman-halaman berikutnya akan makin bermakna bagi kepentingan kita bersama,” kata Anas kepada wartawan saat mengundurkan diri.
ANAS BERANI NGOMONG GANTUNG DI MONAS BUKTI DIA TAK BERSALAH
Tokoh
1:34:00 AM
Jakarta - Dorongan agar Anas Urbaningrum menepati
janjinya untuk digantung di Monas menyeruak seiring ditetapkannya Ketua
Umum Partai Demokrat tersebut sebagai tersangka korupsi Hambalang oleh
KPK. Namun janji Anas itu diartikan bahwa dia tidak bersalah. Loh kok?
"Itu justru sebuah keyakinan bahwa beliau tidak terlibat. Ini masalah politik yang berbalut hukum, bahwa ada orang-orang di partainya yang ingin menggusur Anas. Kalau orang-orang masih sedikit kotor, nggak mungkin kan dia berani ngomong seperti itu," ujar Abdul Cholik, teman Anas di HMI, di rumah Anas, Jl Teluk Semangka, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (23/2/2013).
BACA SELENGKAPNYA ...
"Itu justru sebuah keyakinan bahwa beliau tidak terlibat. Ini masalah politik yang berbalut hukum, bahwa ada orang-orang di partainya yang ingin menggusur Anas. Kalau orang-orang masih sedikit kotor, nggak mungkin kan dia berani ngomong seperti itu," ujar Abdul Cholik, teman Anas di HMI, di rumah Anas, Jl Teluk Semangka, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (23/2/2013).
Ajak Jokowi Kampanye, Rieke-Teten Kena Sanksi Panwaslu
Tokoh
12:22:00 PM
Jakarta - - Cagub-cawagub Jabar Rieke Dyah Pitaloka
dan Teten Masduki diberi sanksi Panwaslu. Pasangan nomor lima itu
dianggap melanggar aturan dengan mengikutsertakan pejabat negara yakni
Gubernur DKI Jokowi dan Wagub Banten Rano Karno tanpa izin cuti.
"Jadi pasangan nomor lima tidak boleh kampanye lagi. Direkomendasikan tidak boleh kampanye sampai akhir kampanye," jelas Ketua Panwaslu Jabar Ihat Subihat saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (19/2/2013).
BACA SELENGKAPNYA ...
"Jadi pasangan nomor lima tidak boleh kampanye lagi. Direkomendasikan tidak boleh kampanye sampai akhir kampanye," jelas Ketua Panwaslu Jabar Ihat Subihat saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (19/2/2013).
SURVEI LSJ: JOKOWI CAPRES NO. 1, PRABOWO KALAH TELAK
Tokoh
12:14:00 PM
Jakarta - - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)
tengah naik daun. Jokowi kembali menjadi capres paling potensial di
survei politik yang digelar Lembaga Survei Jakarta (LSJ).
Berdasarkan survei yang digelar LSJ, Jokowi memperoleh 18,1 persen suara responden jika Pilpres digelar saat ini. Jokowi mengungguli capres Partai Gerindra Prabowo Subianto yang hanya didukung 10,9 persen responden.
Direktur LSJ Rendy Kurnia merilis hasil survei terbaru mereka di Restoran Pulau Dua, Jl Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, Selasa (19/2/2013).
BACA SELENGKAPNYA ...
Berdasarkan survei yang digelar LSJ, Jokowi memperoleh 18,1 persen suara responden jika Pilpres digelar saat ini. Jokowi mengungguli capres Partai Gerindra Prabowo Subianto yang hanya didukung 10,9 persen responden.
Direktur LSJ Rendy Kurnia merilis hasil survei terbaru mereka di Restoran Pulau Dua, Jl Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, Selasa (19/2/2013).
ALAMAT PALSU SANG PUTRI
Tokoh
9:32:00 AM
Jakarta - - Dipta Anindita. Tidak banyak yang tahu
perempuan yang menyandang gelar Putri Solo pada 2008 ini, sampai ia
dicegah bepergian ke luar negeri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK).
Dipta ternyata adalah istri muda Irjen Pol Djoko Susilo. Mantan Kakorlantas Mabes Polri ini dijadikan tersangka korupsi proyek simulator SIM dan pencucian uang. Sang jenderal ini pula yang menerbitkan ketegangan antara KPK dengan Mabes Polri.
Ibarat pepatah istri itu surga nunut, neraka katut, bersuamikan seorang tersangka, Dipta pun harus berurusan dengan KPK. Setelah dicegah, Dipta pun kemudian diperiksa KPK pada Rabu 13 Februari 2013. Siapakah Dipta?
BACA SELENGKAPNYA ...
Dipta ternyata adalah istri muda Irjen Pol Djoko Susilo. Mantan Kakorlantas Mabes Polri ini dijadikan tersangka korupsi proyek simulator SIM dan pencucian uang. Sang jenderal ini pula yang menerbitkan ketegangan antara KPK dengan Mabes Polri.
Ibarat pepatah istri itu surga nunut, neraka katut, bersuamikan seorang tersangka, Dipta pun harus berurusan dengan KPK. Setelah dicegah, Dipta pun kemudian diperiksa KPK pada Rabu 13 Februari 2013. Siapakah Dipta?
ANAS: SAKIT ITU MANUSIAWI, KALAU SEHAT TERUS FIRAUN
Tokoh
4:17:00 PM
Jakarta - - Ketum Partai Demokrat (PD) Anas
Urbaningrum sudah sehat. Wajah ceria pun dia tunjukkan saat
menandatangani pakta integritas. Sesekali senyum terlihat dari bibirnya.
Mengawali kemunculannya di publik, setelah absen dari penandatanganan pakta integritas di Cikeas, Anas bicara soal sakit yang dideritanya.
"Sakit itu biasa karena itu manusiawi. Kalau sehat terus itu firaun," kata Anas dengan senyum di kantor DPP PD di Jl Kramat Raya, Jakarta, Kamis (14/2/2013).
BACA SELENGKAPNYA ...
Mengawali kemunculannya di publik, setelah absen dari penandatanganan pakta integritas di Cikeas, Anas bicara soal sakit yang dideritanya.
"Sakit itu biasa karena itu manusiawi. Kalau sehat terus itu firaun," kata Anas dengan senyum di kantor DPP PD di Jl Kramat Raya, Jakarta, Kamis (14/2/2013).
PENGAMAT: PERILAKU IBAS SEPERTI ANAK-ANAK
Tokoh
12:53:00 PM
Jakarta - Sikap Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas
selaku putra dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sangat
disayangkan. Ibas masih harus banyak belajar kenegarawanan.
Demikian disampaikan pengamat politik dari Universitas Indonesia, Iberamsjah. Menurutnya, perilaku politik yang ditunjukkan putra bungsu SBY itu tidak patut dicontoh bagi pendidikan perpolitikan di tanah air.
BACA SELENGKAPNYA ...
Demikian disampaikan pengamat politik dari Universitas Indonesia, Iberamsjah. Menurutnya, perilaku politik yang ditunjukkan putra bungsu SBY itu tidak patut dicontoh bagi pendidikan perpolitikan di tanah air.
Subscribe to:
Posts (Atom)