Connecticut - Pelaku penembakan brutal di SD Sandy Hook, Connecticut, Amerika Serikat (AS), Adam Lanza tewas bunuh diri usai beraksi. Hal ini menyisakan teka-teki soal motif Adam melakukan aksi keji tersebut.
Hingga saat ini, kepolisian setempat dan aparat penegak hukum masih mencari tahu motif sebenarnya dari Adam yang baru berusia 20 tahun tersebut. Dilaporkan, polisi tengah menginterogasi ayah kandung dan kakak laki-laki Adam.
Adam diketahui selama ini tinggal berdua bersama ibundanya, Nancy Lanza yang tewas ditembak oleh Adam sendiri pada Jumat (14/12) pagi waktu setempat. Sedangkan sang kakak laki-laki, Ryan Lanza (24), diketahui bekerja di Ernst and Young dan tinggal terpisah di Hoboken, New Jersey.
Awalnya polisi sempat mengidentifikasi pelaku penembakan sebagai Ryan karena kartu identitas Ryan ditemukan di lokasi kejadian. Ternyata kartu identitas Ryan tersebut dibawa oleh Adam. Ryan pun langsung digelandang polisi dari kediamannya di New Jersey dan diinterogasi secara intensif, sebelum akhirnya polisi meralat identitas pelaku menjadi Adam Lanza.
Sementara itu, sang ayah, Peter Lanza, diketahui telah bercerai dengan ibunda Adam pada tahun 2009. Peter yang kini menjabat Wakil Presiden Direktur Bagian Pajak pada perusahaan GE Energy Financial Services, tinggal bersama istri barunya di Connecticut.
Baik Ryan maupun Peter sama-sama 'shock' saat mengetahui insiden ini, terlebih Adam juga tegas menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri. Demikian seperti dilansir New York Daily News dan ABC News, Sabtu (15/12/2012).
Masih dalam rangka mencari tahu motif pelaku, FBI bahkan menerjunkan personelnya ke tiga negara bagian. Mereka bertugas menginterogasi kerabat dan teman, maupun orang-orang yang mengenal Adam Lanza untuk mengumpulkan lebih banyak penjelasan soal alasan penembakan ini. Dilaporkan, FBI menerjunkan sejumlah personelnya ke New Jersey, Connecticut dan Massachusetts.
Untuk sementara, menurut CNN, aparat setempat baru mendapat informasi soal senjata yang digunakan Adam dalam aksinya. Tiga jenis senjata ditemukan oleh polisi di lokasi kejadian, yakni senapan semi-otomatis jenis .223 Bushmaster di dalam mobil yang ada di tempat parkir, serta pistol jenis Glock dan Sig Sauer di dekat jasad Adam.
Senjata-senjata tersebut diketahui dibeli secara legal oleh ibunda Adam, Nancy. Diduga, setelah menembak mati ibunya, Adam mengambil senjata-senjata tersebut kemudian melakukan aksi brutal di SD Sandy Hook.
Aksi penembakan brutal terjadi di SD Sandy Hook, Newtown, Connecticut, AS, pada Jumat (14/12) waktu setempat. Penembakan ini menewaskan total 28 orang, terdiri atas 20 anak-anak dan 7 orang dewasa termasuk pelaku, ditambah ibunda pelaku. Pelaku penembakan masuk ke dalam ruang kelas dan melepas tembakan secara membabi buta, kemudian bunuh diri. Sebelum pergi ke SD Sandy Hook, Adam menembak mati ibunya sendiri di rumah mereka.
http://news.detik.com/read/2012/12/15/182900/2119533/1148/penembak-brutal-sd-sandy-hook-bunuh-diri-motif-penembakan-masih-misterius?991101mainnews