Ini Alasan Jokowi Hati-hati Putuskan Proyek MRT 'Warisan' Foke

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah bertemu dengan Menteri Keuangan Agus Martowardojo terkait soal proyek mass rapid transit (MRT). Pria yang akrab disapa Jokowi ini mengaku berhati-hati dalam memutuskan proyek yang diwariskan Gubernur DKI sebelumnya yakni Fauzi Bowo (Foke) tersebut.

"Ini masih proses. Tapi kami sudah sampaikan bahwa beban yang kita terima oleh DKI dikecilkan, dan lebih besar dari pemerintah pusat," ungkap Jokowi di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (4/12/2012).

"Melihat perjalanan ini, proyek ini mulai di 2005 lalu dan proses penandatanganan itu dulu, tender sudah berjalan tapi saya tidak ikut dari awal ini kehati-hatian saya," imbuh Pria asal Solo ini.

Menurut Jokowi, pihaknya akan mengalami kerugian jika ada salah hitungan dan keputusan yang diambil. Pasalnya, sambung Jokowi, hal ini menyangkut dengan nilai dari APBD DKI yang tidak sedikit terbebani.

"Karena nanti akan membebani saya jika salah putuskan. Bukan ingin berlama-lama tapi menyangkut APBD dan uang yang besar. Jadi yang dibicarakan itu equity sharing dan invesment sharing," terang Jokowi.

Seperti diketahui, tepat pukul 15.00, Jokowi sampai di pelataran Gedung Kementerian Keuangan. Kedatangan orang nomor satu di Jakarta itu diagendakan membahas pembiayaan MRT.

Jokowi yang datang mengenakan batik coklat ini menyatakan dirinya akan meminta kepada Menteri Keuangan untuk mengubah komposisi pembiayaan proyek tersebut. Pasalnya, dengan komposisi yang ada saat ini, Pemerintah Daerah DKI Jakarta merasa keberatan.


http://finance.detik.com/read/2012/12/04/171436/2109301/4/ini-alasan-jokowi-hati-hati-putuskan-proyek-mrt-warisan-foke?991101mainnews