"Hasil pemeriksaaan urine sebagaimana yang kami lakukan tadi ada 5 orang yang dinyatakan positif," kata Kepala Bagian Humas BNN Sumirat Dwiyanto di BNN, Jakarta, Minggu (27/1/2013).
Sumirat juga mengungkap inisial kelima orang positif narkoba tersebut. "Lima orang, yang terbukti secara tes urine. Mereka dengan pekerjaan mahasiswa berinisial (K), pekerjaan konsultan restoran dengan inisial (W), pekerjaan swasta 2 orang dengan inisial (J dan MF). Dan Pengacara dengan inisial (M)," tutur Sumirat.
Dia menjelaskan, dari 5 orang itu, 2 orang positif menggunakan ganja, 2 orang positif menggunakan ekstasi, dan 1 orang positif menggunakan keduannya.
"Ada 2 orang positif ganja, ada 2 orang positif ekstasi, ada 1 orang positif keduanya," ujarnya.
BNN, lanjut Sumirat, sedang melakukan pemeriksaan mendalam kepada mereka yang berada di lokasi. "Karena ada yang menyediakan lokasinya, ada yang mengkoordinir, dan menyediakan barangnya," ujar Sumirat.
Dia menambahkan, bukti lain dapat diperoleh dari mana saja, dari tubuh korban. "Specimen lain itu, bisa dari darah, bisa dari rambut, dan lain-lain," ujarnya.
"Yang jelas dari 17 tadi, yang positif urine 5 orang," tegas Sumirat.
sumber :
http://news.liputan6.com/read/497809...di-rumah-raffi
