Jakarta - Masyarakat Garut menyikapi keras pernikahan 4
hari Bupati Garut Aceng Fikri dengan berdemo memintanya mundur. Partai
Golkar yang kini mendukung Aceng menyerahkan sepenuhnya ke masyarakat
Garut terkait hal ini.
Partai Golkar memang telah resmi memberikan dukungan ke Aceng. Bergabungnya Aceng ke Golkar membuat Dicky Chandra yang maju bersama Aceng dari jalur independen mundur dari jabatan Wakil Bupati Garut.
"Bupati itu kan dipilih oleh rakyat. Jadi kalau rakyat meminta mundur ya itu hak rakyat dong," kata jubir Partai Golkar, Tantowi Yahya, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/12/2012).
Namun demikian Golkar tak akan mengambil sikap apa pun. Menurut Tantowi, tidak ada aturan internal Golkar yang mengatur pemecatan kader karena menikah kilat.
"Itu urusan rakyat Garut. Itu masalah pribadi. Konstitusi partai tidak mengatur hal itu," kata Tantowi.
Dia juga meyakini perilaku buruk Aceng tak akan mempengaruhi perolehan suara Golkar di Pilgub Jabar. Di Pilgub Jabar, Partai Golkar mengusung MS Syafiuddin alias Yance-Tatang Farhanul Hakim.
"Aceng ya Aceng, Yance ya Yance, itu nggak ada hubungannya," katanya.
Pernikahan Aceng dan Fany digelar pada malam 14 Juli 2012 lalu. Pernikahan digelar tepat pukul 19.30 WIB di rumah pribadi Aceng di wilayah Copong, Garut. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Limbangan, K.H. Abdurrozaq, S.Ag menikahkan kedua mempelai secara siri atau secara agama tanpa catatan resmi negara.
Namun 4 hari setelah pernikahan, melalui SMS Aceng mengirimkan talak perceraian. Aceng mengaku sudah tidak ada rasa pada Fany, dengan menyertakan sejumlah alasan.
Menyikapi pernikahan kilat nan kontroversial Bupati Garut Aceng Fikri, puluhan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh agama mendatangi DPRD. Mereka menyerahkan resolusi yang intinya meminta DPRD mengambil langkah-langkah politik, dan meminta Aceng mundur.
Massa yang mengatasnamakan Komite Penyelamat Kabupaten Garut Resolusi Limbangan ini terdiri dari ormas, mahasiswa, aktivis LSM, dan lain-lain. Mereka datang ke kantor DPRD yang terletak di Jalan Patriot sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (3/12/2012).
http://news.detik.com/read/2012/12/03/115147/2107661/10/nikah-4-hari-bupati-garut-golkar-rakyat-berhak-meminta-aceng-mundur
Partai Golkar memang telah resmi memberikan dukungan ke Aceng. Bergabungnya Aceng ke Golkar membuat Dicky Chandra yang maju bersama Aceng dari jalur independen mundur dari jabatan Wakil Bupati Garut.
"Bupati itu kan dipilih oleh rakyat. Jadi kalau rakyat meminta mundur ya itu hak rakyat dong," kata jubir Partai Golkar, Tantowi Yahya, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/12/2012).
Namun demikian Golkar tak akan mengambil sikap apa pun. Menurut Tantowi, tidak ada aturan internal Golkar yang mengatur pemecatan kader karena menikah kilat.
"Itu urusan rakyat Garut. Itu masalah pribadi. Konstitusi partai tidak mengatur hal itu," kata Tantowi.
Dia juga meyakini perilaku buruk Aceng tak akan mempengaruhi perolehan suara Golkar di Pilgub Jabar. Di Pilgub Jabar, Partai Golkar mengusung MS Syafiuddin alias Yance-Tatang Farhanul Hakim.
"Aceng ya Aceng, Yance ya Yance, itu nggak ada hubungannya," katanya.
Pernikahan Aceng dan Fany digelar pada malam 14 Juli 2012 lalu. Pernikahan digelar tepat pukul 19.30 WIB di rumah pribadi Aceng di wilayah Copong, Garut. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Limbangan, K.H. Abdurrozaq, S.Ag menikahkan kedua mempelai secara siri atau secara agama tanpa catatan resmi negara.
Namun 4 hari setelah pernikahan, melalui SMS Aceng mengirimkan talak perceraian. Aceng mengaku sudah tidak ada rasa pada Fany, dengan menyertakan sejumlah alasan.
Menyikapi pernikahan kilat nan kontroversial Bupati Garut Aceng Fikri, puluhan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh agama mendatangi DPRD. Mereka menyerahkan resolusi yang intinya meminta DPRD mengambil langkah-langkah politik, dan meminta Aceng mundur.
Massa yang mengatasnamakan Komite Penyelamat Kabupaten Garut Resolusi Limbangan ini terdiri dari ormas, mahasiswa, aktivis LSM, dan lain-lain. Mereka datang ke kantor DPRD yang terletak di Jalan Patriot sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (3/12/2012).
http://news.detik.com/read/2012/12/03/115147/2107661/10/nikah-4-hari-bupati-garut-golkar-rakyat-berhak-meminta-aceng-mundur