Banjir Rawajati Jakarta Selatan, Rabu (16/1/2013). |
"Enggak ada cuti bersama. Kalau keadaannya kayak begini tuh malah harus bergerak, kok malah cuti bersama," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (17/1/2013).
Jokowi pun mengaku sama sekali tidak mengetahui dari mana kabar yang beredar melalui pesan elektronik itu bisa tersebar. "Enggak ada itu. Ya saya enggak tahu mereka dapat informasinya dari mana. Dari saya tidak ada instruksi apa pun soal itu. Ya, masak kasih cuti lewat SMS. Ya, enggak mungkin toh," kata Jokowi.
Pernyataan Jokowi tersebut menegaskan bahwa PNS DKI tetap masuk kerja seperti hari-hari biasa, meskipun saat ini Jakarta sudah hampir lumpuh total karena terkepung banjir. Bahkan, kata Jokowi, PNS DKI juga harus masuk kerja pada Sabtu-Minggu, yang notabene merupakan hari libur PNS DKI.
"Kalau perlu Sabtu dan Minggu harus masuk, kok malah libur nih bagaimana? Enggak ada itu," tegasnya.
Saat ini, Jokowi sedang berada di ruang kerjanya setelah menggelar rapat untuk penanganan banjir yang saat ini melanda hampir semua wilayah DKI. Belum ada kegiatan berarti setelah ia menggelar rapat koordinasi.
Namun Jokowi mengatakan akan segera mengoordinasi bantuan-bantuan bagi para korban banjir yang masih belum tersentuh bantuan Pemprov DKI. "Saya setiap hari, enggak sore enggak malam ke lapangan terus. Nanti coba kita cek mana yang belum mau kita drop, mungkin saya juga akan ikut menyalurkan nanti," ujarnya.