PENGAMAT: PERILAKU IBAS SEPERTI ANAK-ANAK

Jakarta - Sikap Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas selaku putra dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sangat disayangkan. Ibas masih harus banyak belajar kenegarawanan.

Demikian disampaikan pengamat politik dari Universitas Indonesia, Iberamsjah. Menurutnya, perilaku politik yang ditunjukkan putra bungsu SBY itu tidak patut dicontoh bagi pendidikan perpolitikan di tanah air.

"Sangat disayangkan sekali, perilaku politik tidak patut dicontoh dari seorang putra presiden. Ibas haru belajar tentang kenegarawanan," kata Iberamsjah, kepada INILAH.COM, Jakarta, Selasa (12/2/2013).

Sebagaimana diberitakan, cara Ibas mengisi daftar kehadiran dalam paripurna DPR hari ini, menuai kritik. Ia tidak masuk lewat pintu depan, tetapi melalui pintu darurat yang terletak di samping kiri ruangan sidang. Padahal, daftar kehadiran ada di meja yang terletak di depan pintu depan.

Salah seorang pengawal membawa daftar kehadiran. Setelah menandatangani absensi, Ibas lantas meninggalkan lingkungan DPR melalui pintu yang sama.

Menanggapi hal itu, kata Iberamsjah, sebagai putra presiden seharusnya memberikan teladan yang baik kepada rakyat. "Jangan karena anak presiden jadi seenaknya," tegas Iberamsjah.

Lebih lanjut dia menegaskan, hal itu menunjukkan bahwa pola pikir yang dimiliki Ibas masih kekanak-kanakan. "Ketidakdewasaan dalam politik dan perilakunya (Ibas) seperti anak-anak," demikian Iberamsjah. [mes]

 http://nasional.inilah.com/read/detail/1957413/pengamat-perilaku-ibas-seperti-anak-anak#.URx6xYGNMsc