JAKARTA, KOMPAS.com — Joko Widodo termasuk orang yang
sabar menjawab berbagai pertanyaan wartawan terkait banyaknya program
kerja dia sebagai Gubernur DKI Jakarta. Namun, Jokowi bisa juga dibuat
bingung karena berondongan pertanyaan yang harus dijawabnya.
Pertama, ia ditanya terkait penambahan CCTV yang bekerja sama antara Dinas Perhubungan DKI dan Polda Metro Jaya. Setelah itu, ada wartawan yang langsung bertanya terkait penambahan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG). Jokowi pun bingung harus menjawab yang mana terlebih dulu.
Pertama, ia ditanya terkait penambahan CCTV yang bekerja sama antara Dinas Perhubungan DKI dan Polda Metro Jaya. Setelah itu, ada wartawan yang langsung bertanya terkait penambahan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG). Jokowi pun bingung harus menjawab yang mana terlebih dulu.
"Bingung aku," kata Jokowi saat ditemui di Balaikota DKI, Jakarta, Senin (5/11/2012).
Belum sempat menjawab, ada wartawan yang menanyakan keberlanjutan proyek Intermediate Treatment Facilities (ITF). Jokowi pun menjawab singkat bahwa proses proyek tersebut tinggal menetapkan pemenang tender.
Selanjutnya, ada wartawan yang bertanya terkait pertemuannya dengan PT KAI, yang rencananya akan dibangun 12 titik underpass di Jakarta. Saat ditanyakan terkait apakah proyek ini masuk ke dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2013, Jokowi mengaku lupa berapa besaran anggarannya dan lupa di mana saja titik yang akan digunakan sebagai underpass tersebut.
"Di mana saja lupa. Besarannya juga lupa, lha wong masak suruh hafalin semuanya sih. Yang teknis-teknis itu tanyanya ke dinas saja," kata Jokowi.
Selanjutnya, ada wartawan yang bertanya terkait pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota.
"Saya sudah sampaikan di PU dalam kajian, tetapi saya sampaikan bahwa saya pro pada angkutan massal, tidak pada tol dalam kota. Tol dalam kota lho ya. Tulisnya yang bener. Nanti keliru lagi," kata Jokowi.
Setelah itu, kembali ada yang bertanya terkait penambahan SPBG untuk TransJakarta. Terkait penambahan SPBG itu, ia akan bertemu dengan pihak PT Pertamina dan PN Gas.
Puncaknya, ada yang bertanya kepada Jokowi terkait aksi massa tentang penggusuran di kuburan. Jokowi pun mulai pusing menjawab pertanyaan wartawan.
"Mbok ya satu-satu tho ya. Tadi mulai dari masalah macet, pindah ke keamanan, dari keamanan pindah ke mana. Saya kalau begini cepet tua lho. Satu-satulah," kata Jokowi seraya menepuk jidatnya.
Wartawan pun tersenyum malu mendengar perkataan Jokowi tersebut. Jokowi pun tetap menjawab pertanyaan wartawan dengan sabarnya.
http://megapolitan.kompas.com/read/2012/11/05/1718238/Jokowi.Kalau.Begini.Saya.Cepat.Tua.Lho.?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kpopwp