Muncang banyak ditanaman dan dibudidayakan dengan
pola tanam tumpang sari. Sistem tumpang sari yang sekarang banyak
ditanam adalah dengan tanaman sawi, cabe, wortel dan sayuran daun lain.
Sebenarnya budi daya tanaman daun bawang relatif sangat mudah. yang
lebih menggembirakan adalah hasil dari panennya sangat mudah untuk
dipasarkan dan bahkan para tengkulak akan datang untuk survey dan bahkan
akan langsung bayar di tempat untuk melakukan pembayaran secara tunai,
dengan harga jual yang relatif stabil dan menguntungkan. Berminat untuk
mencoba, baca dulu ulasan berikut ini !
Showing posts with label Pertanian. Show all posts
Showing posts with label Pertanian. Show all posts
Home > Posts filed under Pertanian
BUDIDAYA KENTANG DAN TEMPAT YANG COCOK UNTUK TANAMAN KENTANG
Serba Serbi
11:38:00 AM
Pohon kentang |
M enurut Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Wonosobo, Suharso, penyebab kualitas kentang lokal lebih rendah dibanding dengan kentang impor salah satunya karena kesalahan dalam pola tanam dan penggunaan obat-obatan tanaman. Disamping kualitas yang rendah, produktivitas kentangpun juga ikut rendah. Ada solusi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan mutu kentang, khususnya di wilayah dataran tinggi dieng, yakni dengan perbaikan pola tanam dan sapta usaha tani.
Dari solusi tersebut ada dua manfaat sekaligus
yang bisa diperoleh, yakni berbudidaya kentang secara baik dan benar
serta petani bertanam dengan ramah lingkungan.
TEKNIK DAN CARA BUDIDAYA DAUN BAWANG (MUNCANG) AGAR PANEN BERLIMPAH DENGAN KUALITAS SUPER
Serba Serbi
11:19:00 AM
Tanaman daun bawang (muncang) di kawasan kaki gunung dieng |
BLOG BEBAS - Muncang banyak
ditanaman dan dibudidayakan dengan pola tanam tumpang sari. Sistem
tumpang sari yang sekarang banyak ditanam adalah dengan tanaman sawi,
cabe, wortel dan sayuran daun lain. Sebenarnya budi daya tanaman daun
bawang relatif sangat mudah. yang lebih menggembirakan adalah hasil dari
panennya sangat mudah untuk dipasarkan dan bahkan para tengkulak akan
datang untuk survey dan bahkan akan langsung bayar di tempat untuk
melakukan pembayaran secara tunai, dengan harga jual yang relatif stabil
dan menguntungkan. Berminat untuk mencoba, baca dulu ulasan berikut ini
!
Tips untuk memulai usaha:
1. Pilihlah lahan yang sesuai untuk penanaman bawang daun. Disini tanah yang paling cocok untuk tanaman daun bawang adalah yang banyak mengandung humus. Sebaiknya dilakukan 15-30 hari sebelum tanam.
2. Selanjutnya, buatlah persemaian. Caranya, olah tanah, lalu tanam biji atau anak tunas sebagai bibit. Untuk 1 ha lahan, dibutuhkan bibit (tunas) sebanyak 200.000 anakan atau 1,5-2 kg biji.
Disarankan untuk hasil yang terbaik hendaknya lebih baik menggunakan bibit yang dari tunas atau anakan bukan dari persemaian, karena disamping waktunya lama, belum tentu hasil dari persemaiana tadi akan mengahsilkan bibit yang berkualitas.
3. Siapkan lahan untuk penanaman. Caranya, cangkul tanah sedalam 30-40 cm, kemudian berikan pupuk kandang sebanyak 10-15 ton/ha. Buat bedengan selebar 0,6-1 m. Buat parit dengan lebar 20-30 cm di antara bedengan. Pengapuran dilakukan jika tanah ber-pH < 6.5 dengan 1-2 ton/ha kapur dolomit dicampur merata dengan tanah pada kedalaman 30 cm.
4. Buat lubang tanam dengan jarak 20 x 20 cm sedalam 10 cm.
5. Pindahkan bibit ke lahan penanaman setelah berumur 2 bulan (tingginya 10-15 cm).
6. Waktu tanam terbaik awal musim hujan (Oktober) atau awal kemarau (Maret). Kendala Budidaya Bawang Daun Jenis Tanaman daun bawang ini mudah terserang hama dan penyakit, terutama pada musim hujan.
Berikut beberapa jenis hama dan penyakit yang umum menyerang tanaman bawang daun ini, yakni :
- Ulat bawang/ulat grayak (Spodoptera exiqua Hbn.) Pengendalian: cara pergiliran tanaman dengan tanaman bukan Liliaceae dan pengendalian kimia dengan Hostathion 40 EC, Orthene 75 SP, Cascade 50 EC atau dengan perangkap ngengat.
- Busuk daun/embun tepung (Peronospora destructor (Berk.) Casp) Pengendalian: menggunakan benih/bibit sehat, rotasi tanaman dengan tanaman bukan Liliaceae dan fungisida Dithane M-45, Antracol 70 WP atau Daconil 75 SP.
- Thrips/kutu loncat/kemeri (Thrips tabbaci Lind.) Pengendalian: pergiliran tanaman bukan Liliaceae; menanam secara serempak; memasang perangkap serangga berupa kertas/dengan insektisida Mesurol 50 WP.
- Busuk leher batang (Bortrytis allii Munn.) Gejala: leher batang menjadi lunak, berwarna kelabu, bentuknya menjadi bengkok dan busuk. Pengendalian: pergiliran tanaman bukan Liliacea, penggunaan benih/bibit sehat, meningkatkan kebersihan kebun dan tanaman dan fungisida Dithane M-45 atau Daconil 75 WP.
Strategi Budidaya Bawang Daun
- Pastikan lahan sudah diolah sebelum ditanami sehingga unsur hara yang diperlukan tanaman bawang daun tercukupi.
- Lakukan upaya pengendalian penyakit sedini mungkin, antara lain dapat dilakukan dengan cara menyemprotkan pestisida sesuai anjuran.
- Setelah tanaman bawang daun berumur 3-4 minggu, berikan pupuk urea sebanyak 3 g untuk setiap tanaman. Tips untuk memulai usaha:
1. Pilihlah lahan yang sesuai untuk penanaman bawang daun. Disini tanah yang paling cocok untuk tanaman daun bawang adalah yang banyak mengandung humus. Sebaiknya dilakukan 15-30 hari sebelum tanam.
2. Selanjutnya, buatlah persemaian. Caranya, olah tanah, lalu tanam biji atau anak tunas sebagai bibit. Untuk 1 ha lahan, dibutuhkan bibit (tunas) sebanyak 200.000 anakan atau 1,5-2 kg biji.
Disarankan untuk hasil yang terbaik hendaknya lebih baik menggunakan bibit yang dari tunas atau anakan bukan dari persemaian, karena disamping waktunya lama, belum tentu hasil dari persemaiana tadi akan mengahsilkan bibit yang berkualitas.
3. Siapkan lahan untuk penanaman. Caranya, cangkul tanah sedalam 30-40 cm, kemudian berikan pupuk kandang sebanyak 10-15 ton/ha. Buat bedengan selebar 0,6-1 m. Buat parit dengan lebar 20-30 cm di antara bedengan. Pengapuran dilakukan jika tanah ber-pH < 6.5 dengan 1-2 ton/ha kapur dolomit dicampur merata dengan tanah pada kedalaman 30 cm.
4. Buat lubang tanam dengan jarak 20 x 20 cm sedalam 10 cm.
5. Pindahkan bibit ke lahan penanaman setelah berumur 2 bulan (tingginya 10-15 cm).
6. Waktu tanam terbaik awal musim hujan (Oktober) atau awal kemarau (Maret). Kendala Budidaya Bawang Daun Jenis Tanaman daun bawang ini mudah terserang hama dan penyakit, terutama pada musim hujan.
Berikut beberapa jenis hama dan penyakit yang umum menyerang tanaman bawang daun ini, yakni :
- Ulat bawang/ulat grayak (Spodoptera exiqua Hbn.) Pengendalian: cara pergiliran tanaman dengan tanaman bukan Liliaceae dan pengendalian kimia dengan Hostathion 40 EC, Orthene 75 SP, Cascade 50 EC atau dengan perangkap ngengat.
- Busuk daun/embun tepung (Peronospora destructor (Berk.) Casp) Pengendalian: menggunakan benih/bibit sehat, rotasi tanaman dengan tanaman bukan Liliaceae dan fungisida Dithane M-45, Antracol 70 WP atau Daconil 75 SP.
- Thrips/kutu loncat/kemeri (Thrips tabbaci Lind.) Pengendalian: pergiliran tanaman bukan Liliaceae; menanam secara serempak; memasang perangkap serangga berupa kertas/dengan insektisida Mesurol 50 WP.
- Busuk leher batang (Bortrytis allii Munn.) Gejala: leher batang menjadi lunak, berwarna kelabu, bentuknya menjadi bengkok dan busuk. Pengendalian: pergiliran tanaman bukan Liliacea, penggunaan benih/bibit sehat, meningkatkan kebersihan kebun dan tanaman dan fungisida Dithane M-45 atau Daconil 75 WP.
Strategi Budidaya Bawang Daun
- Pastikan lahan sudah diolah sebelum ditanami sehingga unsur hara yang diperlukan tanaman bawang daun tercukupi.
- Lakukan upaya pengendalian penyakit sedini mungkin, antara lain dapat dilakukan dengan cara menyemprotkan pestisida sesuai anjuran.
- Lakukan panen bawang daun setelah berumur 2,5 bulan sejak ditanam atau sekitar 4 bulan dari biji disemai. Tanaman yang baik dapat menghasilkan 10 ton/ha bawang daun.
- Sebelum kanopi tanaman utama saling menutup, bawang daun harus sudah dipanen.
- Gali informasi dan pengetahuan mengenai budidaya bawang daun melalui berbagai media seperti buku, majalah, pertemuan-pertemuan yang berkaitan dengan kegiatan pertanian dan perkebunan dsb.
Sumber : www.binaukm.com
DAFTAR HARGA BURUNG DI PASAR KEBAYORAN LAMA
Serba Serbi
4:02:00 PM
Pasar Burung Kebayoran Lama (3/2/2013) |
Cara Budidaya Ikan Arwana Super Red
Pertanian
5:24:00 PM
Jenis Ikan Arwana
Sebagian besar orang pasti sudah mengenal ikan arwana yang memang sudah sangat popular hingga Tukul Arwana pun menyusul kepopulerannya..he..he.. Ikan hias ini harganya tergolong mahal tapi bagi pecinta Arwana harga tentunya bukan masalah karena ini masalah kepuasan dan kebanggaan tersendiri jika memilik ikan hias ini. Bentuk ikan arwana super red sangat indah dan mempesona.
BACA SELENGKAPNYA ...
Sebagian besar orang pasti sudah mengenal ikan arwana yang memang sudah sangat popular hingga Tukul Arwana pun menyusul kepopulerannya..he..he.. Ikan hias ini harganya tergolong mahal tapi bagi pecinta Arwana harga tentunya bukan masalah karena ini masalah kepuasan dan kebanggaan tersendiri jika memilik ikan hias ini. Bentuk ikan arwana super red sangat indah dan mempesona.
Tanaman Yang Cocok Untuk Halaman Rumah
Pertanian
6:25:00 PM
Sebagai pemilik rumah sudah barang tentu kita menginginkan suasana rumah
kita terasa sejuk, segar, nuansa hijau, subur, adem (jawa) dan terkesan
indah. Dari semua itu kita perlu memikirkan bahwa untuk membuat itu
semua pastilah harus mengusahakan agar kondisi rumah kita seperti
itu, maka dari itu ada beberapa tips agar rumah kita selain nyaman kita
tempati juga enak dipandang oleh orang lain.
BACA SELENGKAPNYA ...
Cara Budidaya Kentang dan Lahan Yang Cocok Untuk Tanaman Kentang
Serba Serbi
9:35:00 AM
Budidaya Kentang dan Tempat yang Cocok untuk Tanaman Kentang
Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Wonosobo, Suharso, penyebab kualitas kentang lokal lebih rendah dibanding dengan kentang impor salah satunya karena kesalahan dalam pola tanam dan penggunaan obat-obatan tanaman. Disamping kualitas yang rendah, produktivitas kentangpun juga ikut rendah. Ada solusi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan mutu kentang, khususnya di wilayah dataran tinggi dieng, yakni dengan perbaikan pola tanam dan sapta usaha tani.
BACA SELENGKAPNYA ...
Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Wonosobo, Suharso, penyebab kualitas kentang lokal lebih rendah dibanding dengan kentang impor salah satunya karena kesalahan dalam pola tanam dan penggunaan obat-obatan tanaman. Disamping kualitas yang rendah, produktivitas kentangpun juga ikut rendah. Ada solusi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan mutu kentang, khususnya di wilayah dataran tinggi dieng, yakni dengan perbaikan pola tanam dan sapta usaha tani.
Wow! Bligo Raksasa, kalo Berani 25 Juta !
Unik dan Aneh
12:55:00 PM
BANDUNG, KOMPAS.com — Buah bligo raksaksa yang diyakini sebagai buah yang sangat unik milik Mochammad Ijang Saefudin (63), warga RT 02 RW 02 Kampung Neglasari, Desa Sayang, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, hanya akan dijual jika ada yang mau membayar seharga Rp 25 Juta.
Diberitakan sebelumnya, buah ini sempat ditawar seharga Rp 5 juta oleh salah seorang utusan dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Namun, pemilik tidak mengizinkan dengan alasan masih terbilang muda.
Subscribe to:
Posts (Atom)