Showing posts with label Jakarta. Show all posts
Showing posts with label Jakarta. Show all posts

"Jokowi" Paling Layak Memimpin Bangsa

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meraih suara terbanyak dalam jajak pendapat kategori "Anak Bangsa yang Layak Memimpin Bangsa" yang dilakukan oleh tabloid The Politic dari Kelompok Media Peluang. Jokowi mengalahkan sejumlah tokoh penting lain, termasuk Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan.

BACA SELENGKAPNYA ...

Ini Alasan Jokowi Hati-hati Putuskan Proyek MRT 'Warisan' Foke

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah bertemu dengan Menteri Keuangan Agus Martowardojo terkait soal proyek mass rapid transit (MRT). Pria yang akrab disapa Jokowi ini mengaku berhati-hati dalam memutuskan proyek yang diwariskan Gubernur DKI sebelumnya yakni Fauzi Bowo (Foke) tersebut.
BACA SELENGKAPNYA ...

Kurang "Pe-De-Ka-Te" ke DPRD, Ini Jawaban Jokowi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kegiatan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo selama lebih kurang satu bulan ini sering mengundang decak kagum masyarakat, terutama masyarakat kecil. Mereka memuji kinerja Jokowi yang selalu cepat dan cekatan untuk turun ke lapangan dan menemui mereka.

Namun, kegemarannya sering turun ke lapangan itu tidak jarang juga mengundang kritik karena dianggap tidak ada pendekatan dengan orang-orang di dalam Pemerintah Provinsi DKI dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI.

BACA SELENGKAPNYA ...

Kata Pengamat: Rhoma 'Nyapres', Anggap Saja 'Joke of the Month'

JAKARTA, KOMPAS.com — Wacana bakal calon presiden yang akan maju dalam Pemilihan Presiden 2014 sudah mulai bergulir. Sejumlah nama pemimpin partai politik seperti Aburizal Bakrie, Prabowo Subianto, dan Megawati Soekarnoputri diprediksi masih akan meramaikan kontestasi perebutan RI-1. Namun, siapa sangka kemudian muncul nama raja dangdut Rhoma Irama. Seriuskah Bang Rhoma ingin bertarung melawan para politisi papan atas itu? Yang jelas, Partai Persatuan Pembangunan, "rumah" di mana Rhoma aktif berpolitik, membuka lebar kesempatan untuknya.

Komentar Ridho Rhoma: Nggak Ada Mimpi Papa Saya Jadi Presiden
BACA SELENGKAPNYA ...

Dhana Widyatmika Divonis 7 Tahun Penjara

Jakarta - Dhana Widyatmika divonis 7 tahun penjara dan denda Rp 300 juta. Majelis hakim memutuskan Dhana terbukti melakukan tindak pidana korupsi dan pencucian uang.

Anggota DPRD dari PDI-P Ditampar Bupati

"Mengadili menyatakan Dhana Widyatmika telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi dan melakukan tindak pidana pencucian uang," kata Ketua Majelis Hakim, Sudjatmiko membaca amar putusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat (9/11/2012).
BACA SELENGKAPNYA ...

Bertemu di Istana, Mungkinkah SBY-Mega Rujuk Kembali?

Jakarta - Megawati Soekarnoputri disebut akan hadir dalam penganugerahan gelar pahlawan nasional bagi Soekarno dan Mohammad Hatta di Istana Merdeka, Jakarta hari ini. Bila benar Mega hadir, ini akan menjadi sisi lain yang menarik perhatian.

Menarik diamati karena hubungan Mega dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono renggang sejak SBY mengundurkan diri dari kabinet Mega untuk mencalonkan diri menjadi presiden tahun 2004.
BACA SELENGKAPNYA ...

PDI-P Sebut Dahlan Iskan "Kampungan"

BONTANG, KOMPAS.com — Wakil Ketua Komisi VII dari Fraksi PDI-P Effendi Simbolon kembali menyatakan kegeramannya kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan. Effendi menyayangkan sikap Dahlan yang melempar isu soal upeti saat dirinya disorot terkait inefisiensi anggaran PLN Rp 37 triliun.

Anggotanya Disebut Peras BUMN, Ini Tanggapan FPDIP 

"Dahlan kan kita undang sebagai mantan Dirut PLN. Dia tahu bahwa kita (Komisi VII) hanya ingin meminta penjelasan kenapa di zaman dia memimpin, PLN menderita kerugian paling besar dalam sejarah PLN, ribuan miliar hingga disebut triliunan," kata Effendi ketika ditemui di Bandara LNG Badak, Bontang, Kalimantan Timur, belum lama ini.

BACA SELENGKAPNYA ...

Dukung "Rhoma Irama" Jadi Presiden (RI 1)

SURABAYA, KOMPAS.com — Pendukung Raja Dangdut Rhoma Irama yang tergabung dalam Soneta Fans Club Indonesia (SFCI) mengajukan Rhoma Irama sebagai calon presiden pada pemilu mendatang. Figur seniman yang religius itu diyakini mampu menjadi pemimpin besar dan membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik.

Luna Maya "Sewot" Digosipkan Menikah di Austria 

Dukungan tersebut disampaikan puluhan anggota SFCI dari berbagai daerah di Jawa Timur saat menyambut Rhoma Irama di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Kamis (1/11/2012) sore.
Mereka menyambut musisi dangdut pujaannya yang diagendakan menggelar konser di Kabupaten Bojonegoro, besok siang. Berbagai spanduk dan foto besar Rhoma Irama bertuliskan "Rhoma For President 2014" dibentangkan tepat di pintu keluar kedatangan bandara internasional.

BACA SELENGKAPNYA ...

Jokowi Diberi Upah Rp 38,4 Juta per bulan, Ahok Rp 26,7 Juta

Jakarta - Tanggal 1, tanggal muda bagi PNS dan pejabat di Pemprov DKI. Ya, setiap awal bulan layaknya pegawai negeri sipil lainnya, mereka mendapat kucuran gaji. Tentu demikian juga Gubernur Jokowi dan Wagub Ahok. Tapi berapa gaji orang nomor satu dan dua di DKI ini?

Basuki Tjahja Purnama atau Ahok merilis besaran gaji yang diperoleh keduanya. Seperti dikutip detikcom, Kamis (1/11/2012) dari blog pribadi ahok.org, dirinci besaran gaji yang didapat.

Untuk Jokowi, dalam blog itu disebutkan gaji pokok sebesar Rp 3 juta. Kemudian ada tunjangan jabatan gubernur Rp 5,4 juta, dan ada biaya rumah tangga/rumah dinas Rp 30 juta. Total Rp 38,4 juta.
BACA SELENGKAPNYA ...

Tablet Android Murah di Indocomtech 2012


JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran produk teknologi informasi dan komunikasi Indocomtech 2012, juga dimeriahkan dengan banyaknya produk komputer tablet. Tak hanya tablet untuk segmen premiun, para produsen juga menawarkan tablet dengan harga terjangkau.




Ada puluhan produsen komputer tablet dari dalam maupun luar negeri terlihat mengikuti pameran yang digelar sejak 31 Oktober sampai 4 November mendatang. Tablet dengan sistem operasi Windows 8 masih terbilang jarang, yang terlihat sangat banyak tentu saja tablet bersistem operasi Android.
BACA SELENGKAPNYA ...

FPI Minta Pelantikan Jokowi-Basuki Ditunda


JAKARTA, KOMPAS.com — Dewan Pimpinan Daerah Front Pembela Islam DKI Jakarta mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunda pelantikan gubernur terpilih Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok). Alasannya, FPI meminta pelantikan dilakukan setelah SK gubernur tentang jabatan wakil gubernur direvisi terlebih dahulu.

"Ini bukan politik. Kami hanya meminta pelantikan ditunda sampai SK itu direvisi," kata juru bicara DPD FPI DKI Jakarta, Jafar Shidiq, di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (9/10/2012).

BACA SELENGKAPNYA ...